Hay gays, liburan hari minggu memang cocok digunakan untuk jalan-jalan, kesempatan berlibur tidak datang untuk kedua kalinya, waktu libur memang harus digunakan untuk refresh, jalan-jalan, bersantai, silaturahim, dan lain sebagainya. Rencana jalan-jalan memang sudah jauh hari ketika istri saya masih di Raja Ampat. Saya masih ingat pas waktu sendiri setiap hari memang hari libur, all day of sunday or every day is sunday berbeda dengan pekerja kantoran ataupun pns yang setiap hari senin sampai sabtu harus masuk kantor.
Berlibur di kampung memang sangat dinantikan untuk kalangan pns atau pekerja, karena istri saya seorang pns guru, harus menunggu waktu liburan tiba. Hal itu berbeda dengan saya yang notabene masih anak kuliahan pasca semester 6, menanti wisuda atau kisah-kisah semester akhir yang tak kunjung selesai. Beda banget sama kuliah pertama sarjana muda di UMY dulu yang dapet dosen pembimbing beberap kali bimbingan skripsi langsung di seminarkan.
Saat liburan tiba, pas minggu pertama tepat ditanggal 20 desember 2015, saya kecopetan pertama kalinya jam 11 an menjelang dzuhur. Pagi itu memang belum sempat kepikiran untuk jalan-jalan ke Malioboro, rencana awal hanya pergi ke Sunmor untuk beli daster, berangkat dari rumah pukul 05.30. Memang sunmor ugm ini hanya ada setiap hari minggu pagi yang terletak di depan masjid kampus ugm. Dengan sepeda motor butut, saya dan istri beranjak ke Sunmor Ugm, nama sunmor memang masih asing ditelinga kita, sunmor merupakan singkatan dari sunday morning sebagai tempat belanja yg murah, saya sampai di sunmor ugm jam 6, belum banyak wisatawan ataupun mahasiswa yang berkunjung diwilayah ini, parkir di Sunmor UGM cukup murah dan aman untuk pembeli, saya dan istri berjalan mulai dari ujung selatan parkiran sampai dengan ujung utara Sunmor UGM, namun belum sempat tanya-tanya harga, di ujung utara parkiran Sunmor UGM kami menemukan sebuah lapak yang menjual bantal leher yang cocok digunakan untuk perjalanan jauh, selain itu lapak itu juga menjual boneka dan bantal lainnya.
Dari situlah kami bertanya untuk membelinya,
Saya, "bu, harga bantal leher itu berapa?"
Ibu penjual, " harganya 30 rbu mas, kalau nyari di toko saampai 50 rbuan mas."
Saya, berpikir panjang.... Oh, ya." saya beli bu, " karena penjualnya ibu-ibu.Setelah itu, saya membeli satu bantal dan satu bantalan leher totalnya 65 rbu, habis belanja bantal kami jalan ballek menuju tempat parkir yang letaknya jauh disebelah ujung selatan kemudian kami beristirahat sejenak untuk sarapan, karena sudah sejak pagi tadi tidak sarapan. Sang istri yang hobby makan ice cream ingin mencoba ice cream pot yang bentuk penyajiannya memang mirip sebuah pot didepan lembah ugm. Tauu tidak harganya brpa ice cream potnya? Hargany satu ice cream pot dijual 10 rbu rupiah, karena perut saya sudah mulai lapar, saya bergegas untuk mengajak ke warung soto lessehan deket lapak ice cream pot, saya pesan dua mangkuk soto dan satu teh panas. Kala itu sya masih melihat handphone dan sedang asik main handphone habis itu saya berpikir untuk membeli charge smartfreen soalnya sampai saat ini tablet samrtfreen saya jaranf dipakai soalnya nggak ada cessannya.
Sepulang dari Sunmor UGM menuju ke kantor cabang resmi Smartfreen di Jalan timoho. Lupa kalau hari minggu libur langsung balek arah menuju jalan maliboro, karena masih pagi hari, jalanan jogja belum terlalu macet dan mall malioboro juga belum buka karena sampai malioboro pukul 09.30 meskipun belum buka namun pengunjung dan wisatawan telah memadati area mall malioboro didepan pintu masuk sebelah kanan dan kiri, mulai berkeliling menuju toko2 di seputaran mall malioboro, tidak cocok dengan harga yg ditawarkan, saya bersama istri menuju mall ramayana yang berada di bagian selatan dekat dengan pasar beringharjo.
Sesampai di mall ramayana, kami dapat sepatu dengan potongan diskon 50+20% dari harga semula, Rp.399.000 menjadi 120 rbu rupiah karena sejak awal mau pergi ke pasar beringharjo lantas setelah mendapatkan sepatu kami pergi menuju pasar beringharjo dengan area jalan menuju ke pasar berdesak-desakan saking ramainya pengunjung malioboro. Tak disadari tas yang berada dibelakang punggung sudah terbuka sesampai di depan pasar,yang hanya beberapa menit saja handphoeb sony xperia m dual saya sudah beranjak dari tas ke tangan pencopet. Lantas saya tidak jadi ke pasar karena handphone saya sudah raib dibawa maling.
Kisah hari minggu yang malang, karena tidak waspada ketika berdesak-desakan, saking sudah menganggap kalau kota jogja sudah aman dari tindak kriminalitas seperti pencopetan dan penjambretan. Setelah hape saya hilang lantas saya menuju ke pusat layanan telkomsel arah jalan solo, ternyata telkomsel pusat tutup hari minggu, diberitahu pak satpam untuk pergi ke jogja city mall, dari situ kartu telkomsel saya sudah bisa diakktifkan kembali tanpa menggunakan handphone yang sama. Di jogja city mall disuruh untuk menyebutkan 5 panggilan terakhir utk dicek kebenarannya kemudian kartunya selesai dibuat oleh petugas telkomsel.
semoga aja kalau sudah dibuatin kartu gsm telkomsel baru, hape yang baru saja diambil, sebelum anda kehilangan hape lebih baik untuk mengantisipasinya terlebih dahulu untuk menjaga barang bawaan anda saat liburan dengan baik di ataupun di berbagai tempat wisata lainnya karena saat ini banyak tempat liburan yang menarik untuk dikunjungi. Selain berbelanja di mall-mall yang harus menyiapkan uang lebih dan usahakan anda dapat membeli berbagai kebutuhan anda di akhir tahun.
Mengapa saya suka berbelanja ketika Akhir Tahun?
Banyak diskon yang ditawarkan di toko besar, mulai dari Diskon Buy One Get One atau beli satu dapat satu produk lagi, atau diskon 75% ataupun lainnya, pasalnya saya di akhir tahun ini dapat diskon belanja sampai dengan 75% karena itulah saya sebelum pulang dari Sunmor UGM utuk singgah dulu ke Malioboro untuk belanja, ternyata alhasil saya malah kecopetan pertama kalinya di Jogja sejak saya tinggal di jogja selama 7 tahun yang lalu.
gimana gays semoga sobat berkenan.
gimana gays semoga sobat berkenan.
No comments:
Post a Comment