Libur semester tahun ini, seperti biasanya, aku selalu merencanakan untuk mengunjungi suatu tempat wisata karena menurutku liburan dan jalan-jalan itu sangat penting.
Kali ini aku dan keluargaku mengunjungi sebuah tempat yang dari dulu sangat ingin aku datangi tapi selalu gagal karena banyak hal yang membuatku ragu untuk mendatanginya. Tempat itu adalah agrowisata kebun teh kaliguah yang terletak di desa Pandansari Kecamatan Paguyungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
Perjalanan jalur selatan yang penuh dengan pemandangan indah bakal kalian temui, gunung, sawah, sungai, dan jembatan kereta api yang katanya paling indah se-pulau Jawa pun akan kalian temui di Bumiayu Brebes. Setelah masuk kecamatan Paguyangan, kalian akan mulai masuk ke jalan yang akan membawa kalian ke tempat paling keren di Kabupaten Brebes itu.
Jalan menanjak, berliku dan rusak akan kalian temui, kehati-hatian dalam berkendara menjadi faktor yang sangat penting. Jika kalian ingin datang kesana, kalian harus menggunakan kendaraan pribadi mobil atau motor, sepeda ontel kola bisa hehehe. karena saya tidak melihat ada angkutan desa bahkan bus
Sepanjang perjalanan, kalian pasti akan terus berdecak kagum. Pemandangannya kerrreeen bingetz! Deretan sawah dan kebun juga hutan pinus menjadi perpaduan yang sangat menawan. Efek menonton filem
semalam menjadi sangat terasa dan aku hampir menangis kagum (lebay deh). Betapa indahnya lukisan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Subhanallah...
semalam menjadi sangat terasa dan aku hampir menangis kagum (lebay deh). Betapa indahnya lukisan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Subhanallah...
Di tengah perjalanan, kami berhenti sebentar di Telaga Ranjeng mudah-mudahan bener namanya. dimana disitu terdapat ikan lele dan emas yang katanya tidak boleh dipancing. Begitu melihat telaga tersebut, pikiranku langsung melayang ke Ranukumbolo di gunung Semeru lagi-lagi efek 5 cm terasa. Ada penjual makanan ikan yang akan menjelaskan tentang asal mula ikan-ikan itu ada disitu dan kita akan diminta untuk mengisi kotak sumbangan seikhlasnya.
Dari telaga Ranjeng masih 3 km lagi menuju kebun teh Kaligua. Gerbang masuk pun terlihat dan kami membayar tiket masuk sebesar Rp 8.000 per orang juga parkir mobil sebesar berapa lupa.. haha... Tidak lebih dari Rp 10.000 kayaknya.
Jalan batu yang sengaja ditata rapi menjadi trek kami selanjutnya, hamparan tanaman teh mulai terlihat, pabrik teh PTPN IX (PT. Perkebunan Nasional IX) pun kami lewati tapi sayang sekali pabriknya sedang tutup jadi kami tidak bisa melihat proses pengolahan daun teh menjadi produk teh serbuk dan teh celup khas Kaligua.
sekian pengalam dari kami semoga kalian minat untuk mengunjungi wisata yang ada di kota BREBES jangan lupa siapkan mental anda untuk tantangan-tantangan yang di sajikan di kebun teh kaligua.
kunjungi juga
0 comments:
Post a Comment