Thursday, May 26, 2016

Kawah Dieng. kabupaten Wonosobo

Posted by Unknown On May 26, 2016 | No comments
hay gays kalian sudah pernah piknik ke mana saja, Oh iya jika kalian tidak mampir ke kawah yang satu ini kayaknya kurang komplit deh, "emang kawah mana". Kawah Dieng "oh iya kawah dieng adalah target kita yang akan kami kunjungi".

Kawah dieng merupakan kawah vulkanik yang masih aktiv sampai sekarang loh gays. jadi kalian jangen heran jika menemukan kawah-kawah, di antaranya yang masih menunjukan Aktivitasnya seperti, Kawah SiKidang, Kawah Sileri dan Kawah Candradimuka.

Jika kalian berkunjung ke telaga warna, Lewat Jalur setapak ke jalur kiri, kalian juga akan menemukan sisa-sisa aktifitas kawah sikidang yang meski sudah tidak menunjukan gelegaknya namun tanda-tandanya masih terlihat pada permukaan kawah yang didominasi endapan belerang, serta buih-buih air yang merembes lewat rekahan-rekahan tanahnya jika disentuh masih terasa hangat.
Aktivitas Vulkanik yang masih terlihat jelas bisa anda temukan di Kawah Sikidang. Berbeda dengan kondisi hamparan tanah di Dataran tinggi dieng yang cenderung subur dipenuhi hijau rerumputan, ilalang atau ladang pertanian - Memasuki areal kawah sikidang kalian akan disuguhi pemandangan tidak biasa dimana tanah dan perbukitan didominasi warna putih endapan sulfur.
Dari Parkiran Kawah Sikidang, jika kalian berjalan menuruni tebing landai menuju areal perbukitan disebelah barat, maka akan terlihat Kolam-kolam kawah dengan lumpur mendidih meloncat-loncat dipagari bambu yang merupakan Objek Wisata utama di Kawasan Kawah Sikidang ini.
Yang unik dari Kawah Sikidang adalah rekahan kolam kawah yang selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Tidak heran jika di areal tersebut banyak terlihat bekas-bekas kawah yang sudah mati namun masih tampak buih-buih dari permukaan lumpurnya.
Bagi anda yang berniat berkunjung ke Kawah Sikidang, disarankan agar berhati-hati saat berjalan disekitar areal Kawah, pilihlah tanah kering untuk berpijak, serta kenakan masker yang bisa dibeli disekitaran kawah untuk menghindari aroma sulfur yang menyengat.

berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah untuk kita kunjungi, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah. Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk hewan Kijang). Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah hingga satu meter.
Kawah Sileri merupakan salah satu kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 km dari kawasan wisata utama Dieng. Kawah Sileri masih masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut leri).
Sedangkan Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam bahasa Jawa) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata Dieng.

gimana gays dengan keindahannya apakah pikiran kalian sedang memikirkan kapan waktu yang pas buat kesana. pilihlah waktu yang pas biar semua berjalan dengan mulus. salam sukses.

0 comments: